Wilbert Reynard: Mekanisme Kerja Anti Bakteri Pada Produk Pembersih - Sabun
Sabun
1.
Salah satu cara
untuk menjaga kebersihan tubuh dari bakteri agar tidak terkena penyakit. semua
benda yang melekat dengan tubuh itu sendiri seperti halnya pakaian. Dalam
aktifitas sehari-hari,upaya membersihkan tubuh maupun pakaian dilakukan dengan
menggunakan zat pembersih berupa sabun. Dengan adanya inovasi produk dan adanya
perubahan kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologi konsumen terhadap produk
terbaru maka banyak produsen yang mengembangkan zat pembersih berupa cairan pembersih
yang juga diminati masyarakatsebagai konsumen.
Sabun dapat
dapat di gunakan untuk membersihkan hapisr semua barang. Sabun merupakan garam
dari asam lemak berantai Panjang yang di hasilkan dari reaksi Bernama
saponifikasi. Reaksi saponifikasi atau hidrolisis asam lemak oleh ada nya basah
yang kuat. Struktur kimia dari sabun terdapat hidrofilik polar dan hidrofilik
nonpolar
Hidrofilik menurut etimologinya terdiri atas dua kata
yaitu hidro (air) dan filik (suka) sehingga dapat diartikan bahwa hidrofilik merupakan
suatu senyawa yang dapat berikatan dengan air. ... Senyawa yang
bersifat hidrofilik biasanya tidak dapat berikatan dengan molekul
lemak, minyak, atau molekul-molekul nonpolar lainnya.
hidrofobisitas
adalah sifat fisik dari suatu molekul (disebut sebagai molekul hidrofobik)
yang tampaknya ditolak dari massa air.
Sebaliknya, hidrofilik merupakan senyawa yang tertarik pada air.
Bagian kepala
molekul sabun yang bersifat hidrofilik membuat
molekul-molekul sabun tetap dapat terikat dengan air. Sehingga ketika
kamu membilas tanganmu yang penuh sabun dengan air,
partikel kotoran minyak (dalam bentuk misela) akan ikut mengalir
dengan air
Jadi kesimpulannya adalah dari semua
bakteri yang ada sabun dapet menghilangkan bakteri-bakteri kotor dan yang ada
di bagian tubuh
Sekian terima kasih maaf jika adanya kesalahan kata atau ada bahan yang
kurang tepat
Komentar
Posting Komentar