Caroline Barbie Lim: Biologi - Percobaan Sederhana Difusi dan Osmosis Menggunakan Teh Celup dan Kentang



A. Judul : Percobaan Sederhana Difusi dan Osmosis Menggunakan Teh Celup dan Kentang

B. Tujuan: Mengamati fakta peristiwa difusi dan osmosis pada Sel Tumbuhan

C. Alat dan bahan

- Difusi pada Air dan Teh Celup

1. Air panas dan air dingin

2. Teh Celup (2 kantung)

3. Wadah/mangkok/gelas plastik (2 buah)

4. Jam/Stopwatch


- Osmosis pada Kentang

1. Kentang 2 potong (masing-masing panjang 5 cm)

2. Garam (4 sendok teh)

3. Air (secukupnya)

4. Wadah/mangkok/gelas plastik (2 buah)

5. Penggaris

6. Jam/Stopwatch


D. Langkah kerja

- Difusi pada Air dan Teh Celup

1. Isilah air pada kedua gelas atau wadah. Gelas 1 isi dengan air panas dan gelas 2 isi dengan air dingin.

2. Celupkanlah 1 teh celup pada masing-masing wadah.

3. Diamkan lah kedua gelas selama 15 menit.

4. Setelah 15 menit, amatilah perubahan warna yang terjadi pada kedua gelas.


- Osmosis pada Kentang

1. Isilah air pada kedua gelas atau wadah. Gelas 1 isi dengan air biasa dan gelas 2 isi dengan air garam (4 sendok teh garam).

2. Masukkan kedua buah kentang kedalam gelas/wadah.

3. Diamkanlah kedua gelas berisi kentang selama 30 menit.

4. Setelah 30 menit, keluarkanlah kentang dari dalam gelas.

5. Amatilahlah perubahan warna, perubahan panjang, dan tekstur pada kedua kentang.


E. Kesimpulan

 Difusi pada Air dan Teh Celup

- Proses difusi dipengaruhi oleh suhu.

- Semakin tinggi suhu, semakin cepat pula proses difusi. Sebaliknya, semakin rendah suhu, semakin lambat proses difusi. Hal tersebut dibuktikan oleh proses perubahan warna yang lebih cepat dan pekat pada air panas (berwarna cokelat tua kemerahan pekat) dibandingkan pada air dingin (coklat muda sedikit pekat).


 Osmosis pada Kentang

- Pada kentang yang direndam di dalam air garam, konsentrasi air (H20) dalam kentang lebih besar daripada konsentrasi air di luar kentang. Maka, air cenderung akan keluar dari kentang sehingga ukuran kentang mengecil (hipertonis). Kentang juga mengalami perubahan tekstur menjadi lebih elastis, serta perubahan warna menjadi sedikit lebih gelap.

- Pada kentang yang direndam di dalam air biasa, konsentrasi air (H20) dalam kentang lebih kecil daripada konsentrasi air di luar kentang. Maka, air cenderung akan masuk ke dalam kentang sehingga ukuran kentang membesar (hipotonis). Kentang juga mengalami perubahan tekstur menjadi sedikit lebih keras, serta perubahan warna menjadi sedikit lebih terang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

James A.W. Projek Kolaborasi PTS Ganjil XI IPA SMA