Melina: Apakah Jerawat Selalu Disebabkan Oleh Bakteri?

Jerawat merupakan hal yang sering kita alami saat kita masih berada di masa pubertas seperti remaja. Namun, jerawat tidak hanya dialami oleh remaja, tapi juga dialami oleh orang yang telah melewati masa pubertas.  Pada sebagian kasus, jerawat tetap bisa muncul sampai usia 30 tahun atau lebih, terutama pada wanita.Terkadang di pagi hari, kita bangun dengan 1-2 jerawat di muka dan rasanya sangat terganggu dan rishi melihat benjolan merah pada wajah yang gatal dan sakit.

Kira – kira apa penyebab dari jerawat ini? Apakah jerawat disebabkan oleh bakteri? Apa faktor lain atau penyebab dari jerawat ini? Mari kita simak pengertian dari jerawat berikut ini.


                

Pastinya kita semua tidak asing lagi dengan kata – kata jerawat. Kira – kira apakah pengertian dari jerawat? Jerawat (acne) adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ini ditandai dengan munculnya benjolan kecil yang terkadang berisi nanah di atas kulit. Gangguan kulit ini dapat terjadi di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak. Ternyata, jerawat tidak hanya muncul pada bagian muka, tapi bisa muncul pada bagian seperti punggung, leher, dan bagian atas dada. Sekarang kita telah ketahui pengertian dari jerawat, kira – kira apakah tanda-tanda bahwa kita memiliki jerawat? Berikut adalah gejala jerawat :

-Benjolan berwarna kemerahan atau kuning (karena mengandung nanah).

-Benjolan kecil (papul) yang muncul di atas kulit.

-Sensasi panas atau terbakar akibat adanya peradangan.

-Timbul rasa gatal pada benjolan.

Penyebab jerawat sendiri ini bisa dari banyak factor, dan bakteri merupakan salah satu faktor penyebab munculnya jerawat pada permukaan kulit. Bakteri ini jenisnya Propionibacterium acnes yang berkembang, menyumbat folikel rambut, serta menyebabkan peradangan. Tapi bakteri bukan merupakan sumber dari segala jerawat yang muncul pada kulit kita. Faktor lainnya yaitu :

-Produksi sebum berlebih, yaitu zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering.

-Sumbatan pada folikel rambut oleh campuran sel kulit mati dan sebum.

-Faktor genetik atau keturunan. Kamu bisa mengalami jerawat jika salah satu orangtua memiliki masalah jerawat,

-Folikel yang tersumbat bisa membengkak dan membentuk komedo putih atau komedo hitam jika terpapar dengan dunia luar. Kondisi tersebut sebaiknya jangan dianggap remeh, karena bisa berkembang menjadi pustula, papula, nodul, atau bahkan kista, apabila terkontaminasi oleh bakteri kulit.

-Hormon, yaitu saat aktivitas hormon androgen berlebih atau saat terjadi perubahan hormon saat masa menstruasi.

-Penggunaan kosmetik yang tidak selalu dapat ditoleransi oleh kulit setiap orang.

-Stres yang dapat memengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk dalam pola makan yang dapat memicu jerawat.

-Memakan makanan yang mengandung gula dan minyak dengan porsi banyak.

Ternyata faktor jerawat memang ada sangat banyak. Agar kira meminimalisir munculnya jerawat pada kulit kita, kita bisa melakukan beberapa hal dibawah ini:

-Rutin membersihkan wajah.

-Tetap terhidrasi dengan minum air putih minimal delapan gelas sehari.

-Gunakan pelembap yang bertekstur ringan.

-Kurangi penggunaan make up.

-Jangan menyentuh wajah dengan tangan kotor.

-Kurangi paparan sinar matahari langsung ke kulit.

-Atasi stres.

               

                Sekarang kita tahu bahwa ternyata penyebab dari jerawat sendiri tidak hanya disebabkan oleh bakteri, tetapi bakteri dalam jumlah banyak dapat menyebabkan jerawat dan bisa menyebabkan banyak penyakit kulit lainnya. Contoh kolonisasi bakteri penyebab jerawat Bakteri yang bisa menyebabkan terjadinya jerawat antara lain Propionibacterium acnes, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Kita tetap harus rajin membersihkan muka apalagi setelah beraktifitas atau keluar rumah. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari penumpukan bakteri pada muka. Bakteri tidak akan hilang dari permukaan kulit, tapi kita harus bersihkan dengan baik dan benar agar meminimalisir pembentukkan jerawat pada permukaan kulit.

Sumber : https://www.halodoc.com/kesehatan/jerawat

https://www.alodokter.com/jerawat

https://www.klikdokter.com/penyakit/jerawat

http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

James A.W. Projek Kolaborasi PTS Ganjil XI IPA SMA