Felix Tanaka: Apakah Bakteri dapat mempengaruhi munculnya jerawat di tubuh?
Apakah pengertian dari jerawat? Pengertian Jerawat atau acne adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan produksi minyak (sebum) berlebih. Hal tersebut menyebabkan peradangan serta penyumbatan pada pori-pori kulit. Peradangan ditandai dengan munculnya benjolan kecil (yang terkadang berisi nanah) di atas kulit. Gangguan kulit ini biasa terdapat di bagian tubuh dengan kelenjar minyak terbanyak, yaitu di wajah, leher, bagian atas dada, dan punggung.
Dan
jerawat lebih sering terdapat pada masa pubertas yaitu Pada remaja, jerawat
lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita. Namun saat memasuki usia
dewasa muda, jerawat lebih mudah terjadi pada wanita dibanding pria. Umumnya
jerawat terjadi di usia 14-17 tahun pada wanita, 16-19 tahun pada pria. Walau
tak menutup kemungkinan bahwa jerawat juga bisa hadir di usia yang lebih
dewasa. Pada dasarnya jerawat bukanlah penyakit berbahaya. Ini adalah
kondisi umum yang bisa terjadi pada siapa pun.
Kenapa
terdapat jerawat ditubuh? Berikut merupakan penyebab adanya jerawat di tubuh:
1.Produksi
minyak berlebih
Melansir
NHS, kelenjar minyak bertugas melumasi rambut dan kulit agar tidak kering.
Kelenjar ini menghasilkan minyak bernama sebum. Pada orang yang rentan
berjerawat, kelenjar minyak memproduksi terlalu banyak sebum. Sebum bisa
bercampur dengan sel kulit mati dan menyumbat pori-pori. Jika pori-pori
tersumbat, folikel ini bisa menonjol ke luar, dan menciptakan komedo. Bakteri
yang hidup di sekitar kulit lalu menginfeksi folikel atau pori-pori yang
tersumbat, serta memicu tumbuhnya jerawat.
2.
Hormon testosteron
Pada
remaja umumnya karena terkait meningkatnya dari hormon testosterone. Hormon
testosteron berperan dalam merangsang pertumbuhan alat kelamin pada laki-laki
serta menjaga kekuatan otot dan tulang pada perempuan.
3.
Faktor keturunan
Penyebab
munculnya jerawat juga bisa dipengaruhi faktor keturunan. Jika orangtua atau
anggota keluarga lain cenderung jerawatan, ada kemungkinan seseorang juga
cenderung rentan berjerawat. Salah satu penelitian mengungkapkan, jika kedua
orangtua seseorang berjerawat, besar kemungkinan seseorang juga akan
berjerawat.
4.
Perubahan hormon pada Wanita
Jerawat pada orang dewasa lebih banyak dialami
wanita ketimbang pria. Kondisi tersebut dipengaruhi perubahan hormon yang
dialami wanita. Wanita mengalami perubahan hormon sesaat sebelum atau ketika
menstruasi dan hamil. Selain itu, perubahan hormon pada wanita juga bisa
terkait penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS).
5.
tidak cocok dengan suatu skincare atau beberapa merk kosmetik
Beberapa
orang dapat mengalami yang Namanya jerawat jika tidak cocok dengan suatu
kosmetik atau beberapa skincare, Sejumlah
produk kosmetik dan skincare mengandung bahan-bahan yang bisa menyumbat pori
atau memicu alergi. Pemilik kulit yang rentan jerawat perlu cermat memilih
kosmetik dan skincare yang tidak menyumbat pori-pori dan pastikan tidak alergi
terhadap produk skincare tersebut.
6.
Efek samping dari obat-obatan
Penggunaan
obat-obatan tertentu menimbulkan efek samping pada tubuh, termasuk kulit.
Obat-obatan seperti jenis steorid, lithium, dan obat untuk mengatasi gangguan
kesehatan mental dapat menyebabkan jerawat. Hindari sembarangan menghentikan
pengobatan. Konsultasikan dengan dokter untuk mencari obat pengganti yang minim
efek samping.
7.
mencampur beberapa alat kosmetik
Mencampur
beberapa alat kosmetik secara berlebihan dapat juga menyebabkan terdapatnya
jerawat di tubuh, karena jika kita menggunakan kosmetik secara berlebihan akan
menyebabkan beberapa alergi.
Berikut
contoh dari beberapa bakteri yang dapat memicu adanya jerawat di tubuh:
1.Propionibacterium
acnes (P. acnes) adalah nama bakteri penyebab jerawat yang hidup di kulit dan
berkontribusi terhadap infeksi jerawat di kulit manusia. Penelitian menunjukkan
bahwa tingkat keparahan dan frekuensi jerawat bergantung pada strain bakteri.
Namun, tidak semua bakteri jerawat memicu munculnya jerawat. Berikut contoh
dari bakteri Propionibacterium acnes.
•
Cutibacterium acnes (C. acnes, dikenal juga sebagai Propionibacterium acnes)
•
Corynebacterium granulosum (juga dikenal sebagai Cutibacterium acnes dan secara
resmi dikenal sebagai Propionibacterium granulosum)
•
Staphylococcus epidermidis (staphylococcus negatif koagulase).
2. Staphylococcus
aureus merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat.
Berikut
merupakan cara-cara untuk mencegah munculnya jerawat di tubuh :
•
mencuci muka dua kali sehari dengan pembersih bebas minyak
•
menggunakan krim jerawat yang dijual bebas untuk menghilangkan minyak berlebih
•
menghindari riasan yang mengandung minyak
•
menghapus riasan dan membersihkan kulit Anda secara menyeluruh sebelum tidur
•
mandi setelah berolahraga
•
menghindari pakaian yang ketat
•
makan makanan sehat dengan gula rafinasi minimal
•
mengurangi stress
Kita
dapat simpulkan bahwa beberapa jenis bakteri memang dapat menyebabkan munculnya
jerawat tetapi tidak semua bakteri dapat menyebabkan jerawat di tubuh kita ,
terdapat juga faktor-faktor lain yang menyebabkan munculnya jerawat antara
lain karena produksi minyak yang
berlebih, karena hormon seseorang, faktor keturunan , dan lain-lain. Dan jika
kita ingin tidak memiliki jerawat kita dapat melakukan pencegahan antara lain
dengan selalu mencuci muka dengan sabun khusus untuk wajah , dan segera mandi
jika dari luar ruangan agar tidak terdapat minyak yang menumpuk sehingga tidak
terdapatnya jerawat.
Daftar
Pustaka:
Komentar
Posting Komentar