Denzel Tiesto: Mekanisme Kerja Antibiotik

Di era yang kita tinggal sekarang, banyak sekali penyakit dan gejala yang telah berkembang. Contohnya adalah Covid – 19 yang sekarang terus berkembang. Oleh karena itu, masyarakat perlu terus berkembang juga agar bisa mendapatkan teknologi atau ilmu yang baru untuk melawan penyakit penyakit yang muncul di masyarakat.

Tentunya penyakit akan terus berkembang kedepanya, dan kita tentunya akan ketemu gejala gejala dan penyakit baru, oleh karena itu, kita harus terus mengembangkan teknologi dan ilmu kita agar bisa lebih mudah berdaptasi pada gejala gejala apapun.



Oleh karena itu, sebelum saya jelaskan ilmu ilmu yang lebih mendalam di artikel ini, saya tentu perlu menjelaskan tentang Bioteknologi, Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

Mengapa penting untuk mengetahui tentang Bioteknologi? Alesanya adalah karena dengan bioteknologi, kita bisa lebih cepat dan lebih mudah mendapatkan produk produk seperti obat obat dan yang lain, lalu apakah hubungan antibiotik dengan bioteknologi? Hubunganya adalah bahwa antibiotik adalah salah satu hasil produk yang diperoleh dengan bioteknologi.

Karena kalian sudah mengetahui tentang bioteknologi, maka kita bisa membahas tentang mekanisme kerja antibiotik, tetapi pertama, apa itu mekanisme kerja antibiotik? Antibiotik adalah kelompok obat yang digunakan untuk mengatasi dan mencegah infeksi bakteri. Obat ini bekerja dengan cara membunuh dan menghentikan bakteri berkembang biak di dalam tubuh.  Tetapi Antibiotik tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus.

     Setelah mengetahui apa itu antibiotik, kapankah kita bisa menggunakanya? Pada dasarnya, infeksi bakteri yang tergolong ringan dapat pulih dengan sendirinya, sehingga pemberian antibiotik dirasa tidak perlu. Namun, ketika infeksi bakteri yang diderita tidak kunjung membaik, dokter dapat meresepkan antibiotik. Selain keparahan kondisi, terdapat juga beberapa pertimbangan lain sebelum akhirnya pasien diberikan antibiotik, yakni:

  • Infeksi yang diderita adalah infeksi menular.
  • Terasa mengganggu dan diduga membutuhkan waktu lama untuk sembuh dengan sendirinya.
  • Terdapat risiko tinggi menyebabkan komplikasi.

Antibiotik juga dapat diberikan sebagai langkah pencegahan infeksi bakteri atau dalam dunia medis dikenal sebagai profilaksis. Orang-orang yang diberikan antibiotik untuk profilaksis adalah orang yang memiliki risiko tinggi mengalami infeksi bakteri, seperti ketika orang tersebut menjalani operasi glaukoma atau operasi penggantian sendi.

Jenis jenis antibiotik :

-         Penisillin

-         Sefalosporin

-         Aminoglikosida

-         Tetrasiklin

-         Makrolid

-         Quinolone

-         Sulfa

     Lalu, bagaimana cara kerja antibiotik? Antibiotik bekerja dengan cara membunuh bakteri atau mencegahnya berkembang biak dan menyebar. Namun, obat ini tidak efektif untuk melawan infeksi virus, seperti pilek, flu, dan kebanyakan jenis batuk. Tetapi selain itu bagaimana car akita mengomsumsi antibiotic dengan benar?

-         Hindari konsumsi antibiotic dengan minuman alcohol

-         Antibiotik harus dikonsumsi sesuai jadwal

-         Hindari suplemen saat mengkonsumsi antibiotik

-         Antibiotik harus dihabiskan

Mengapa antibiotik harus dihabiskan? jika dikonsumsi secara tidak tepat atau tidak dihabiskan, antibiotik bisa berdampak buruk bagi tubuh. Berikut ini adalah kondisi yang dapat terjadi bila antibiotik tidak dihabiskan:

  • Resistensi antibiotik atau kuman penyebab penyakit menjadi kebal terhadap antibiotik yang diberikan
  • Infeksi tidak benar-benar sembuh
  • Infeksi muncul Kembali

 


 

 

   

Sumber refrensi :

https://www.alodokter.com/antibiotik

https://www.alodokter.com/jangan-sisakan-antibiotik-anda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

James A.W. Projek Kolaborasi PTS Ganjil XI IPA SMA